Perawatan Ibu Nifas

Bookmark and Share

Pokok Bahasan : Perawatan Ibu Nifas

Sub Pokok Bahasan : Perawatan Perineum di rumah

Sasaran : Ibu Nifas

Hari/Tanggal :……/….,…………,200..

Waktu :

Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan sasaran diharapkan dapat memahami perawatan perineum pada ibu nifas di rumah.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan 1 x 45 menit sasaran diharapkan mampu :

Menyebutkan tujuan perawatan perineum

Menyebutkan alat-alat untuk perawatan perineum

Menjelaskan cara kerja perawatan perineum

Media

Flipchart dan leaflet

Materi

Terlampir

Metode

Ceramah dan tanya jawab

Kegiatan Belajar Mengajar

Memperkenalkan diri

Memberikan penyuluhan/ceramah

Memberikan kesempatan bertanya

Evaluasi : jawaban lisan

Menutup acara

Evaluasi

Sebutkan tujuan perawatan perineum

Sebutkan alat-alat untuk perawatan perineum

Jelaskan cara kerja perawatan perineum

MATERI PENYULUHAN PERAWATAN PERINEUM

TUJUAN

Rasa nyaman terpenuhi / bersih

Tidak terjadi infeksi

Nyeri berkurang

ALAT-ALAT PERAWATAN PERINEUM

Betadine

Kassa steril

Pembalut bersih

Air cebok anti septik/air rebusan daun sirih

Celana dalam yang bersih

CARA KERJA

Melakukan cuci tangan

Mengatur posisi ibu yang nyaman : jika di tempat tidur posisi semifowler/fowler, lutut ditekuk

Membuka baju bagian bawah

Membersihkan paha bagian atas dan keringkan ( kiri dan kanan )

Bersihkan lipatan bagian atas ( labia mayora ). Tangan kiri menarik lipatan ke atas, tangan kanan membersihkan dengan hati-hati lipatan kulit. Usap dari perineum kearah anus. Ulangi pada sisi yang berlawanan

Regangkan lipatan bagian atas ( labia mayora) dengan tangan kiri. Tangan kanan yang lain membersihkan dari area bagian atas lipatan ( pubis ) ke lubang tempat buang air besar ( anus ) dengan satu kali usapan. Gunakan kapas yang berbeda. Area yang dibersihkan yaitu lipatan bagian dalam ( labia minora , klitoris dan oripicium vagina )

Tuangkan air hangat ke area perineum dan keringkan

Merubah posisi dengan posisi miring

Bersihkan area anus dari kotoran dan feses jika ada. Bersihkan dari arah depan (vagina) ke belakang (anus) dengan satu usapan. Ulangi dengan kapas yang berbeda sampai bersih

Keringkan dengan handuk. Pasang pembalut pada celana dalam. Celupkan pada kassa steril ke dalam larutan bethadine, peras lembab dan tempelkan di daerah perineum ( bila ada jahitan ) atau bila ada salep oleskan

Pasang celana dalam yang sudah dipasang pembalut, kemudian dirapihkan

Pakai pakaian bawah

Cuci tangan

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

Menjaga perineum selalu bersih dan kering

Hindari penggunaan obat-obat tradisional pada perineum

Cuci perineum dengan sabun dan air bersih yang mengalir 3-4 kali perhari

Kembali dalam seminggu untuk memeriksa penyembuhan (jika ada luka episiotomi). Ibu harus kembali lebih awal jika ia mengalami gejala-gejala seperti demam, mengeluarkan cairan yang berbau bususk dari daerah lukanya atau jika daerah tersebut menjadi nyeri

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar