Warna Makanan dan Manfaatnya

Bookmark and Share
Dikutip dari http://www.conectique.com Menurut David Heber, MD, Ph.D., penulis What Color is Your Diet?  Jenis sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi menentukan keberhasilan seseorang yang sedang menjalankan program pengendalian berat badan. Selain bermanfaat bagi kesehatan, buah dan sayuran tersebut juga dapat mencegah kanker.
Gagasan utama program diet ini adalah bahwa setiap bahan makanan memiliki warna khas, yang melambangkan kandungan nutrisi di dalamnya. Ditengarai, semakin nyata warna sayur dan buah, semakin tinggi kandungan nutrisinya.

Menurut Heber kode warna diet makanan adalah sebagai berikut:
  • Merah.  Contoh: Tomat dan Semangka. Sayuran dan buah-buahan berwarna merah diketahui mengandung likopen, zat yang berperan menjaga kesehatan sel, dan mampu mengurangi risiko kanker.
  • Jingga. Contoh: Wortel dan Mangga. Warna jingga yang dimiliki buah dan sayuran menandakan adanya kandungan alfa dan betakaroten. Dua jenis unsur nutrisi ini jika dikonsumsi cukup, akan bermanfaat  menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Kuning.  Contoh: Jeruk dan Pepaya. Buah-buahan yang berwarna kuning diketahui mengandung vitamin C yang baik untuk melindungi sel tubuh. Selain itu juga mengandung betacryptoxanthin, salah satu komponen karotenoid.
  • Hijau. Contoh: Sayuran brokoli, kubis, bok choi, serta kubis brussel. Warna hijau pada sayuran menandakan kandungan sulforaphane, isothiocyanate, dan indoles, yang menurut Heber dapat merangsang lever untuk membuat komponen yang dapat memecah unsur kimiawi penyebab kanker.
  • Putih kehijauan. Contoh:  bawang  putih, bawang bombai, seledri, dan pir. Makanan berwarna putih banyak mengandung flavonoid yang  dapat melindungi membran sel.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar